Rabu, 17 November 2010

Terdapat suatu statement aritmatika sebagai berikut:
Y <-- (A-B) : (C+D*E) ……………………. (Courseware hal. 67)
Diketahui: A = 12, B = 2, C = 2, D = 1, E = 3
Langkah-langkah CPU dalam memproses statement tersebut yaitu:
1. Setelah instruksi diambil (Fetch Instruction), CPU mulai memproses instruksi. Untuk memproses intruksi-instruksi tersebut CPU membutuhkan data masukan (operand masukan) yang harus diambil dari main memory. Data yang perlu diambil yaitu A, B, C, D, dan E.
2. Setelah data masukan diambil, instruksi mulai diolah satu per satu.

Instruksi A B C D E Y
Load A 12
Load B 12 2
Load C 12 2 2
Load D 12 2 2 1
Load E 12 2 2 1 3
Mov Y,A 12 2 2 1 3 12
Sub Y,B 12 2 2 1 3 10
Mul D,E 12 2 2 3 3 10
Add C,D 12 2 5 3 3 10
Div Y,C 12 2 5 3 3 2


Ingat: Add A,B berarti bahwa A dijumlahkan dengan B dan hasil penjumlahan tersebut diletakkan pada A.

NB. Kalian boleh menggunakan cara yang sudah saya jelaskan di kelas ataupun cara ini. Bedanya dalam cara ini kita tidak mengakses main memory untuk setiap instruksi karena data sudah kita ambil semua di awal, jadi hanya mengambil dari register saja. Selain itu operand bisa berubah-ubah nilainya karena kita langsung menimpa data awalnya (tanpa akses ke main memory).
Kemarin waktu saya menjelaskan materi ini di kelas dengan contoh x = (a+c) * b, instruksi terakhir yang dijalankan adalah Mov x,m. Instruksi tersebut seharusnya adalah Load m kemudian Stor x. Digunakannya instruksi Load m dan Stor x tersebut karena pemindahan data terjadi dalam main memory (m dan x sama-sama berada dalam main memory). Perintah Mov x,m digunakan jika keduanya (m dan x) sama-sama berada dalam CPU.

Semangat buat kalian dan semoga sukses…

Kamis, 11 November 2010

Mengenal perkembangan komponen-komponen komputer

MONITOR
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini. Perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.

Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

a. Cathode Ray Tube

Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).

Rabu, 03 November 2010

penjelasan tentang CPU-Z

Dalam tab pertama di CPU-Z terdapat beberapa kode..
Yaitu :
Name : menerangkan Nama resmi dari Prosesor yang di gumakan
Contoh : Intel core i3 330M
Code name : nama awal dari pabrikan
Contoh : Arandlale
Package : yaitu tempat nama soket yang di gunakan untuk prosrssor
Contoh : socket 1156 LGA
Technology : ukuran cheep set pada prosrssor (mesin prosessor)
Contoh : 32nm
Spesifications : yaitu spesifikasi dari prosesor tersebut.

Contoh : intel® Core(TM) i3 CPU M 330 @ 2.13GHz
Family : Keluarga atau generasi
Model : model
Stepping : jumlah terjadinya perubahan
Revision : nama dari perubahan tersebut
Instructions : instruksi-instruksi dalam prosesor
MMX : instruksi untuk multimedia
SSE : yaitu ekstensi dari MMX
EM64T : teknologi AMD yang meningkatkan kemampuan prosessor
VT-x : Virtual system (menyederhanakan instruksi)
Clocks (Core #0)
Core speed : Bus speed X multiplier
Multiplier : pengatur proses yang sedang di jalankan
Bus speed : melaporkan data dan kecepatan
QPI Link : Lebar jalur data
Chace : tempat penyimpanan data dan instruksi sementara.
Cores: otak prosessor
Threads : mesin yang terdapat dalam core tersebut